Literasi Bukan Properti
Ketika Bordieu merumuskan teori kapital budaya (cultural capital) pada tahun 1986, sesungguhnya dia ingin menunjukkan betapa sistem pendidikan itu mereproduksi kesenjangan sosial. Ia menggagas bahwa
Membaca Pahlawan
Hakim Hasan bukan hanya seorang penjual buku. Dia menyebut dirinya seorang intelektual jalanan. Yang membedakan dirinya dari penjual buku lain di perempatan jalan 8th Street, Greenwich
Ruang Tanpa Huruf Kapital
Erin Gruwell hanya ingin mengatakan bahwa penghinaan dan pembantaian itu hanya berjarak sejengkal. Suatu siang, Erin menyentak murid-muridnya dengan amarah yang tak biasanya tumpah. Amarah
Menapaki Tanah Kelahiran Literasi Ideologis
Oleh: Sofie Dewayani Saat saya menjejakkan kaki di Imam Khomeini International Airport, malam tengah merayap. Akan tetapi, geliat kota Tehran terasa hidup. Jejak kemajuan di negara
[PIKIR] Membaca di Era Digital
Penulis: Sofie Dewayani Selamat datang di dunia Gen Z, dunianya generasi muda yang melek teknologi. Survei Nielsen di Indonesia pada Oktober 2016 memperkuat ungkapan ini. Survey ini
Buku Anak Digital: Apakah Sudah Saatnya?
Ditulis Oleh: Sofie Dewayani (Ketua Yayasan Litara) Tak ada yang memungkiri bahwa teknologi digital telah merambah dunia perbukuan. Namun intervensi digital dalam dunia buku anak
Litara Mendirikan TBM di Kalimantan Utara
Oleh: Sofie Dewayani (Ketua Yayasan Litara) Litara tidak hanya membuat buku anak bergambar berkualitas dan menyebarkannya ke seluruh Indonesia dengan bantuan lembaga-lembaga sponsor. Litara juga
Menyemai Aktivisme di Pelosok Kalimantan Utara
Di tulis oleh Sofie Dewayani (Ketua Yayasan Litara) Ungkapan bahwa "siswa sekolah tetapi tak belajar" sebetulnya telah eksis sepanjang sejarah institusi sekolah (schooling). Pada penelitiannya