Ditulis oleh Larisa Nabila Putri
Oktober 2022 menjadi begitu mengesankan saat Yayasan Litara berkesempatan melakukan perjalanan untuk menyambangi Malinau, Kabupaten di Kalimantan Utara dengan sejuta harapan di dalamnya.
Seusai lepas landas dari Jakarta, kaki ini berpijak di kota persinggahan bernama Tarakan untuk pertama kalinya. Litara melanjutkan perjalanan menuju dermaga untuk naik sepit, sebutan speed boat yang menjadi transportasi andalan masyarakat di Kalimantan Utara. Setelah mengarungi aliran sungai yang membentang di antara hutan-hutan bakau tiga jam lamanya, sepit pun bersandar di dermaga.
Sesampai di sana, sambutan hangat menyapa. Mereka adalah para pegiat, sebutan pendamping TBM yang telah berdedikasi untuk kemajuan literasi anak-anak di daerahnya. Empat tahun berlalu sejak didirikannya 12 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) atas prakarsa Yayasan Litara, kini literasi di Kabupaten Malinau Kalimantan Utara tampak sangat berwarna.
TBM kian menjamur hampir di setiap desa, pendirian TBM secara mandiri ini dipelopori oleh Ikatan Keluarga Baca Malinau (IKBM), komunitas literasi hasil bentukan Yayasan Litara. Satu sampai dua kali seminggu, para pegiat dengan penuh antusias mendampingi anak-anak dalam kegiatan literasi dan numerasi.
Tahun ini, Yayasan Litara merintis pilot project, mendampingi para pegiat TBM mengimplementasikan literasi berbasis digital bernama Sekolah Enuma Indonesia, sebuah program kerjasama bersama The Head Foundation.
Kesempatan bersambang kali ini adalah untuk memberikan bekal pengetahuan, wawasan, dan keterampilan mengelola aplikasi Enuma, pelatihan diselenggarakan untuk para pegiat. Bertempat di Graha Pemuda Intinung, pegiat dengan antusias penuh mengikuti pelatihan. Semuanya dengan fokus menyimak materi yang disampaikan, mengajukan beberapa pertanyaan, dan aktif mendiskusikan terkait penerapan program sesuai kondisi TBM masing-masing. Pelatihan pun diakhiri dengan presentasi pengelolaan program yang diwakili oleh setiap pegiat TBM dan pembagian perangkat tablet berisi aplikasi Enuma.
Setelah itu, anak-anak mulai bermain dan belajar dengan Aplikasi Enuma. Bagaimana keseruannya? Nantikan cerita Litara selanjutnya.

